Tanggal 1 juni 2012 kemaren, aku ditemani temenku Budi mencoba mencari sebuah pantai yang katanya adek-adekq pramuka ku mau dijadikan lokasi kemah akhir tahun. Sebelumnya waktu aku tanya mereka dimana lokasi tepatnya, jawab mereka tidak tahu, yang jelas ada di Kabupaten Blitar, wuihh..harus nyari nih. Tapi dengan modal nekat dan rasa pingin tau, aku bersama Budi langsung tancap gas pada jam 9 pagi. Sambil sms adek-adekku di Jombang untuk minta tolong nyari info tentang lokasi tepatnya dimana pantai peh pulo berada, melalui internet pastinya.
Akhirnya setelah 4 jam perjalan dari Malang (plus tanya orang beberapa kali) aku dapatkan lokasi ini, Desa sumbersih kecamatan Panggungrejo kabupaten Blitar. Sampek disana akhirnya aku bisa nemu dusun yang bernama peh pulo, aku sedikit bingun karena waktu aku tanya beberapa ibu-ibu yang sedang ngumpul, mereka sama sekali tidak tahu mengenai pantai peh pulo, yang mereka tau, pantai di daerah itu bernama pasir putih. Dengan persaan bingung aku langsung aja menuju pantai yang kata orang setempat bernama pasir putih itu.
Waoo...memang pantai yang sangat indah, ditambah lagi suasana yang tenang karena memang belum ada wisatawan sama sekali. Bersih dan tenang..itulah yang dapat aku gambarkan dari pantai itu.
setelah cukup lama menikmati pemandangan, akgirnya tiba seorang nelayan traditional yang datang mencari ikan. Aku coba berkenalan dengan orang tersebut, namanya indra, orang asli desa tersebut. Dari indra lah aku tau tentang nama pantai-pantai di sekitar situ. Ternyata pantai yang aku kunjungi itu namanya pantai wedhi ombo, tapi orang biasa menyebutnya pantai pasir putih. Dan pantai sebelahnya namanya wedhi ciut, Dan ternyata pantai peh pulo itu letaknya di sebelah pantai wedhi ciut itu. Aku terus mencari informasi mengenai pantai itu dari sahabat baruku indra, dari dia juga aku bisa tau lokasi sumber air di dekat pantai itu. Hemm..sangat beruntung bisa berkenalan dengan indra.
Suasana pantai peh pulo dan wedhi ombo sebenarnya sungguh membuatku sangat terpukau, ditambah lagi oleh deretan pulau karang dan air lautnya yang cukup jernih sehingga pasti membuat siapapun tak jemu menikmatinya. Tapi sayang karena ini adalah survey untuk kemah akhir tahun siswa SMA maka aku terpaksa tidak merekomendasikannya kepada adek2ku, karena minimnya fasilitas. mungkin lain kali aku bisa camping bersama teman- temanku sendiri disana, karena memang sangat indah
Akhirnya setelah 4 jam perjalan dari Malang (plus tanya orang beberapa kali) aku dapatkan lokasi ini, Desa sumbersih kecamatan Panggungrejo kabupaten Blitar. Sampek disana akhirnya aku bisa nemu dusun yang bernama peh pulo, aku sedikit bingun karena waktu aku tanya beberapa ibu-ibu yang sedang ngumpul, mereka sama sekali tidak tahu mengenai pantai peh pulo, yang mereka tau, pantai di daerah itu bernama pasir putih. Dengan persaan bingung aku langsung aja menuju pantai yang kata orang setempat bernama pasir putih itu.
Waoo...memang pantai yang sangat indah, ditambah lagi suasana yang tenang karena memang belum ada wisatawan sama sekali. Bersih dan tenang..itulah yang dapat aku gambarkan dari pantai itu.
setelah cukup lama menikmati pemandangan, akgirnya tiba seorang nelayan traditional yang datang mencari ikan. Aku coba berkenalan dengan orang tersebut, namanya indra, orang asli desa tersebut. Dari indra lah aku tau tentang nama pantai-pantai di sekitar situ. Ternyata pantai yang aku kunjungi itu namanya pantai wedhi ombo, tapi orang biasa menyebutnya pantai pasir putih. Dan pantai sebelahnya namanya wedhi ciut, Dan ternyata pantai peh pulo itu letaknya di sebelah pantai wedhi ciut itu. Aku terus mencari informasi mengenai pantai itu dari sahabat baruku indra, dari dia juga aku bisa tau lokasi sumber air di dekat pantai itu. Hemm..sangat beruntung bisa berkenalan dengan indra.
Suasana pantai peh pulo dan wedhi ombo sebenarnya sungguh membuatku sangat terpukau, ditambah lagi oleh deretan pulau karang dan air lautnya yang cukup jernih sehingga pasti membuat siapapun tak jemu menikmatinya. Tapi sayang karena ini adalah survey untuk kemah akhir tahun siswa SMA maka aku terpaksa tidak merekomendasikannya kepada adek2ku, karena minimnya fasilitas. mungkin lain kali aku bisa camping bersama teman- temanku sendiri disana, karena memang sangat indah